NamaAllah, Al Lathiifu ( اللطيف ) dibaca Al Lathif termasuk Al-Asma`ul Husna, firman Allah : Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan; dan Dialah yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui. (Al-An'aam [6]: 103) Dan ia menaikkan kedua ibu-bapanya ke atas singgasana.
Hinggaakhirnya beliau mendapat mimpi dan perintah yang sama hingga terulang tiga kali dan Nabi Ibrahim pun menetapkan tekad dan menguatkan hati lalu meyakini kalau ini adalah benar-benar perintah Allah yang harus dilaksanakan. Nabi Ibrahim pun pergi menemui putranya dan menyampaikan apa yang diperintahkan oleh Allah melalui mimpinya.
EmpatSifat Nabi. Tidaklah seorang manusia menerima risalah kenabian, melainkan dia memiliki keempat sifat itu dengan sempurna. Empat sifat yang amat dahsyat, tumbuh dan hidup dalam setiap sikap dan tindakan para nabi. Memang masa kenabian telah berakhir, dengan diutusnya nabi terakhir yang sekaligus nabi paling agung, Nabi Muhammad Saw.
Lebihjelasnya berikut kita bahas beberapa keutamaan sifat tawadhu di dunia dan akhirat: 1. Memperoleh derajat kemuliaan di sisi Allah. Kemuliaan di dunia dan di akhirat dapat kita raih dengan mudah, cukup dengan mengamalkan sikap tawadhu sepanjang hidup. Jangan pernah angkuh, sombong, congak kepada sesama.
Vay Tiền Nhanh Ggads. Connection timed out Error code 522 2023-06-16 142400 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d83b6035976419c • Your IP • Performance & security by Cloudflare
loading...Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam memiliki beberapa tanda kemuliaan yang istimewa yang tidak dimiliki oleh para Nabi dan Rasul sebelumnya. Foto ilustrasi/ist Sesungguhnya cinta kepada Rasulullah Shalallahu'alaihi wa Sallam menjadi tolak ukur keimanan umat Islam. Beliau memiliki beberapa tanda kemuliaan yang istimewa yang tidak dimiliki oleh para Nabi dan Rasul sebelumnya. Mencintai Rasulullah Shalallahu'alaihi wa Sallam bagi umat beliau adalah bernilai ibadah. Syaikh 'Aidh Abudullah Al-Qorny dalam karyanya Rahmatan Lil 'Alamin menyebutkan bahwa mencintai Rasulullah Shalallahu'alaihi wa Sallam adalah ketaatan yang diwajibkan. Cinta kepada beliau adalah cahaya, kebahagiaan, kesenangan, dan kegembiraan. Cinta kepada Rasulullah Shalallahu'alaihi wa Sallam tertancap di hati orang saleh dan terbentang dari bumi ke langit. Baca Juga Mencintai beliau berpuncak kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Ada beberapa tanda kemuliaan pada diri Beliau. Di antara tanda kemuliaan Rasulullah Shalallahu'alaihi wa Sallam adalah Pertama Beliau merupakan Nabi yang paling agung dan memiliki kedudukan paling tinggi di sisi AllahTa’ AllahTa’alatelah melebihkan atau mengistimewakan sebagian Rasul-Nya di atas sebagian Rasul yang lain. Sebagaimana firman AllahTa’ala تِلْكَ الرُّسُلُ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ مِّنْهُم مَّن كَلَّمَ اللّهُ وَرَفَعَ بَعْضَهُمْ“Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian dari mereka atas sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang Allah berkata-kata langsung dengan dia dan sebagiannya Allah meninggikannya beberapa derajat.” QS. Al-Baqarah 253Kedua Rasulullah Muhammadshallallahu alaihi wasallamdiutus kepada seluruh umat manusia. AllahTa’alaberfirman وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا كَافَّةً لِّلنَّاسِ بَشِيراً وَنَذِيراً وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ“Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya, sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.” QS. Saba’ 28Di antara dalil yang menguatkan hal ini adalah sabda Nabishallallahu alaihi wasallam “Para nabi diutus khusus untuk kaumnya, sedangkan aku diutus untuk seluruh manusia.” HR. Bukhari Ketiga Tanda Rasulullah Muhammadshallallahu alaihi wasallamdimuliakan Allah dan termasuk keistimewaan Beliau adalah memilikisyafaat uzhmapada hari kiamat. Yakni Nabi MuhammadShallallahu alaihi wa Sallammemiliki syafaat atau memiliki bantuan untuk manusia ketika dalam keadaan genting dan mencekam di padang Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda "Aku berkata, “Wahai Rabb, umatku, wahai Rabb, umatku, wahai Rabb, umatku.” Ia berkata, “Hai Muhammad, masukkan orang yang tidak dihisab dari umatmu melalui pintu-pintu surga sebelah kanan dan mereka adalah sekutu semua manusia selain pintu-pintu itu.” Setelah itu beliau bersabda, “Demi Zat yang jiwaku berada di tangan-Nya, jarak antara dua daun pintu-pintu surga seperti jarak antara Makkah dan Himyar atau seperti jarak antara Makkah dan Bashrah.” HR. BukhariKeempat AllahTa’alamengambil perjanjian atas seluruh rasul, agar mereka beriman dan membantu Nabishallallahu alaihi wasallamketika beliau diutus* Baca Juga AllahTa’alaberfirman “Dan ingatlah ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi, Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah, kemudian datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya.’ Allah berfirman, Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjian-Ku terhadap yang demikian itu?’ Mereka menjawab, Kami mengakui.’ Allah berfirman, Kalau begitu, saksikanlah hai para nabi, dan Aku menjadi saksi pula bersama kamu.’” QS. Ali Imran 81
Pakar Tafsir Muhammad Quraish Shihab dalam kuliah subuh program Mutiara Hati, Ahad 26/4/2020 mengungkapkan, ibadah puasa adalah berupaya meneladani sifat Allah sesuai kemampuan kita sebagai manusia. Allah tidak makan, minum, dan juga tidak memiliki pasangan. Menurut Quraish Shihab hal-hal itulah yang pertama diteladani oleh seorang Muslim dalam puasanya. "Tetapi bukan hanya itu. Allah Maha Kasih, karena itu limpahkanlah kasih kepada sesama makhluk. Allah juga Maha Pengampun dan Pemaaf. Maka berilah pengampunan dan pemaafan kepada siapa yang bersalah," ungkap Quraish Shihab dalam kultumnya itu. Dia Allah juga maha suci. Maka upayakanlah mewujudkan kesucian dalam hidup ini. Suci adalah gabungan tiga hal, yaitu baik, benar, dan indah. Beragama menurut sementara pakar adalah upaya manusia meneladani sifat-sifat Allah sesuai dengan kedudukan manusia sebagai makhluk. Dalam hal ini, kekuasaan Allah baik dalam wujud ayat-ayat qauliyah wahyu maupun ayat-ayat kauniyah tanda-tanda alam bisa menjadi washilah bagi manusia merenungi sekaligus memanfestasikan sifat-sifat Allah. Quraish Shihab dalam Wawasan Al-Qur'an Tafsir Maudhu'i atas Pelbagai Persoalan Umat 2000 menguraikan bahwa Nabi Muhammad SAW memerintahkan, Takhallaqu bi akhlaq Allah Berakhlaklah teladanilah sifat-sifat Allah. Di sisi lain, manusia mempunyai kebutuhan beraneka ragam, dan yang terpenting adalah kebutuhan fa'ali, yaitu makan, minum, dan hubungan seks. Allah SWT memperkenalkan diri-Nya antara lain sebagai tidak mempunyai anak atau istri دِيعُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ أَنَّىٰ يَكُونُ لَهُ وَلَدٌ وَلَمْ تَكُنْ لَهُ صَاحِبَةٌ ۖ وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ ۖ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ “Dia Pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai istri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu.” QS Al-An'am [6] 101 وَأَنَّهُ تَعَالَىٰ جَدُّ رَبِّنَا مَا اتَّخَذَ صَاحِبَةً وَلَا وَلَدًا “Dan sesungguhnya Mahatinggi kebesaran Tuhan kami. Dia tidak beristri dan tidak pula beranak.” QS Al-Jin [72] 3. Al-Qur’an juga memerintahkan Nabi Muhammad untuk menyampaikan قُلْ أَغَيْرَ اللَّهِ أَتَّخِذُ وَلِيًّا فَاطِرِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَهُوَ يُطْعِمُ وَلَا يُطْعَمُ ۗ قُلْ إِنِّي أُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ أَوَّلَ مَنْ أَسْلَمَ ۖ وَلَا تَكُونَنَّ مِنَ الْمُشْرِكِينَ “Katakanlah "Apakah akan aku jadikan pelindung selain dari Allah yang menjadikan langit dan bumi, padahal Dia memberi makan dan tidak memberi makan?" Katakanlah "Sesungguhnya aku diperintah supaya aku menjadi orang yang pertama kali menyerah diri kepada Allah, dan jangan sekali-kali kamu masuk golongan orang musyrik.” QS Al-An'am [6] 14. Dalam karya lainnya Membumikan Al-Qur’an 1999, Quraish Shihab menerangkan, manusia dapat mempertanyakan mengapa puasa menjadi kewajiban bagi umat Islam dan umat-umat terdahulu. Manusia memiliki kebebasan bertindak memilih dan memilah aktivitasnya, termasuk dalam hal ini, makan, minum, dan berhubungan seks. Binatang—khususnya binatang-binatang tertentu-tidak demikian. Nalurinya telah mengatur ketiga kebutuhan pokok itu, sehingga-misalnya-ada waktu atau musim berhubungan seks bagi mereka. Itulah hikmah Ilahi demi memelihara kelangsungan hidup binatang yang bersangkutan, dan atau menghindarkannya dari kebinasaan. Kebebasan yang dimilikinya bila tidak terkendalikan dapat menghambat pelaksanaan fungsi dan peranan yang harus diembannya. Kenyataan menunjukkan bahwa orang-orang yang memenuhi syahwat perutnya melebihi kadar yang diperlukan, bukan saja menjadikannya tidak lagi menikmati makanan atau minuman itu, tetapi juga menyita aktivitas lainnya kalau enggan berkata menjadikannya lesu sepanjang hari. Syahwat seksual juga demikian. Semakin dipenuhi semakin haus bagaikan penyakit eksim semakin digaruk semakin nyaman dan menuntut, tetapi tanpa disadari menimbulkan borok. Potensi dan daya manusia-betapa pun besarnya-memiliki keterbatasan, sehingga apabila aktivitasnya telah digunakan secara berlebihan ke arah tertentu -arah pemenuhan kebutuhan fa’ali misalnya—maka arah yang lain, -mental spiritual-akan terabaikan. Nah, di sinilah diperlukannya pengendalian. Dengan berpuasa, manusia berupaya dalam tahap awal dan minimal mencontohi sifat-sifat tersebut. Tidak makan dan tidak minum, bahkan memberi makan orang lain ketika berbuka puasa, dan tidak pula berhubungan seks, walaupun pasangan ada. Tentu saja sifat-sifat Allah tidak terbatas pada ketiga hal itu, tetapi mencakup paling tidak sembilan puluh sembilan sifat yang kesemuanya harus diupayakan untuk diteladani sesuai dengan kemampuan dan kedudukan manusia sebagai makhluk ilahi. Misalnya Maha Pengasih dan Penyayang, Mahadamai, Mahakuat, Maha Mengetahui, dan lain-lain. Upaya peneladanan ini dapat mengantarkan manusia menghadirkan Tuhan dalam kesadarannya, dan bila hal itu berhasil dilakukan, maka takwa dalam pengertian di atas dapat pula dicapai. Karena itu, nilai puasa ditentukan oleh kadar pencapaian kesadaran tersebut -bukan pada sisi lapar dan dahaga- sehingga dari sini dapat dimengerti mengapa Nabi Muhammad menyatakan bahwa, "Banyak orang yang berpuasa, tetapi tidak memperoleh dari puasanya kecuali rasa lapar dan dahaga." Editor Muchlishon
Ilustrasi rasul. Foto FreepikRasul berasal dari bahasa Arab, yaitu rasulun yang artinya utusan. Sedangkan menurut istilah, rasul adalah seseorang yang menerima wahyu dari Allah berkenaan dengan syariat agama dan ditugaskan untuk menyampaikan kepada umat banyak. Sebagai manusia pilihan Allah yang menjadi suri tauladan bagi umat, para rasul memiliki sifat-sifat mulia yang selalu melekat dalam dirinya. Sifat wajib Rasul tersebut ada empat, yakni sidiq, amanah, tabligh, dan fathanah. Berikut ini adalah penjelasannya As-Siddiq Benar Siddiq artinya benar dan jujur. Artinya rasul selalu padu antara ucapan dan sikap, janji dan bukti, serta visi dan aksi. Mustahil Rasul itu bersifat pembohong atau dusta. Menurut Rasulullah SAW, integritas semacam ini akan membawa umat pada kebaikan. Nabi Muhammad SAW bersabda “Sungguh siddiq itu membawa kepada kebaikan, dan kebaikan menunjukkan kepada surga…Sementara dusta itu membawa kepada keburukan, dan keburukan mengantarkan kepada neraka.”HR Bukhari.Amanah Dapat DipercayaAmanah artinya dapat dipercaya. Para rasul dapat dipercaya untuk menyampaikan seluruh pesan Allah dengan sebaik-baiknya. Tidak mungkin Rasul bersifat khianat terhadap yang memberinya amanah. Kredibilitas para rasul tidak perlu diragukan lagi. Salah satu contohnya adalah kisah Nabi Muhammad SAW yang tidak gentar menyiarkan ajaran Islam meski telah ditawari harta oleh kaum Quraisy, bahkan menerima ancaman pembunuhan. Rasulullah SAW bersabda “Demi Allah wahai paman, seandainya mereka dapat meletakkan matahari di tangan kanan ku dan bulan di tangan kiri ku agar aku meninggalkan tugas suci ku, maka aku tidak akan meninggalkannya sampai Allah memenangkan Islam atau aku hancur karena-Nya.”Seorang rasul juga pasti dipercaya oleh umatnya. Bahkan ini terjadi sejak sebelum mereka diangkat sebagai utusan Allah SWT. Sebagaimana yang terjadi pada Nabi Muhammad, beliau diberi gelar Al Amin yang artinya “dapat dipercaya” oleh penduduk Mekah. Tabligh MenyampaikanTabligh artinya menyampaikan wahyu. Seorang rasul adalah penyampai wahyu Allah kepada umat manusia. Tidak pernah sekalipun mereka menyimpan wahyu dari Allah untuk dirinya sendiri, meskipun rintangan berat harus mereka lalui. Mustahil seorang Rasul bersifat kitman atau menyembunyikan wahyu. Fathanah CerdasFathanah artinya cerdas dan pintar. Tidak ada sifat jahlun atau bodoh dalam diri rasul. Dengan kecerdasannya, para rasul mampu menjelaskan firman-firman Allah kepada kaumnya. Para rasul juga dapat berdebat dengan orang-orang kafir dengan cara yang sebaik-baiknya agar mereka mau memercayai ajaran Allah SWT.
sifat kemuliaan allah harus diteladani oleh manusia dengan cara